Friday, September 07, 2007
Tiap Kita Butuh Tempat Berlabuh
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM
Tidak ada kapal yang selamanya di samudra, kecuali kapal yang karam. Tidak ada perahu yang terus-menerus mengarungi lautan, kecuali tanpa arah dan nahkoda. Semua kapal, semua perahu senantiasa menanti saat-saat berlabuh.
Tak ada jiwa yang betah sendiri selamanya. Tak ada hati yang kuat untuk hidup dalam sepi. Setiap jiwa, setiap hati merindukan saat-saat berlabuh.
Sayangnya tak semua dermaga layak untuk dijadikan tempat berlabuh. Sayangnya tidak semua pantai pantas untuk tempat persinggahan.
Tapi ada satu pelabuhan yang senantiasa teduh, senantiasa menenangkan, senantiasa memberikan kekuatan baru, senantiasa menghadirkan sayang sejati.
Pelabuhan itulah Cinta RobbMu.
(Original Writing by Reza Ervani)
Untuk Hati yang sedang Rapuh
Thursday, June 07, 2007
Untuk Seseorang
kau dengarkah suara gemuruh itu?
takjubkah atau ngeri yang kau rasa,
keduanya menyatukan hati kita
meski kau jauh di
kubisa rasakan detak jantung kita seirama
mengikuti gemuruh ombak pantai anyer
menyelaras dentum
malam ini seakan ingin kutatap matamu
yang indah , menikmati hangatnya disela derasnya hujan
sepuluh hari lagi perpisahan
kuingin nikmati saja malam ini
dengan bercengkrama bersamamu
dan berdua saja
cilegon, Banten 11.20 pm
Subscribe to:
Posts (Atom)